Jumat, 08 Februari 2013

Cerita Cinta Inu Kertapati dan Candra kirana


Cerita Cinta Inu Kertapati dan Candra kirana


Cerita Panji sebenarnya berasal dari zaman akhir majapahit dan selanjutnya meluas pengaruhnya ke bali, lombok, Sumatra, kalimantan, bahkan ke malaysia muangthai dan kamboja. Cerita pokoknya.

Di pulau Jawa ada 4 kerajaan : kahuripan (janggala), kediri(daha) gegelang dan Singasari, yang diperintah oleh 4 orang raja sesaudara.
Raja Kahuripan mempunyai anak laki2 bernama Inu Kertapati dan raja Daha mempunyai anak perempuan  bernama Candra Kirana. Dua orang anak itu akan dikawinkan. Pada suatu waktu Inu Kerta pati pergi berburu dan bertemu dengan seorang gadis bernama mertalangu , anak dari seorang kepala desa. Hubungan cinta ini menghalangi pelaksanaan perkawinan dengan Candra Kirana. Karena itu mertalangu di bunuh. Karena kejadian itu Inu Kertapati merasa menyesal dan secara diam-diam ia meninggalkan istana. Setelah tertapa mengumpulkan kesaktian. Maka ia pergi tanpa tujuan. Setiap ada negara dijumpai , diperangi dan ia selalu menang.
 Demikian pula dengan Candra Kirana.Ia meninggalkan ayah bundanya dan pergi tanpa Tujuan. Ia pura menjadi laki-laki dengan nama Panji Semirang. Inu kertapati setelah sampai di Negara Gegelang, lalu mengabdi kepada raja. Di tempat itu Inu bertemu dengan Panji semirang yang mengabdi pula kepada Raja. Ketika Gegelang diserang musuh maka inu kertapati dan  panji semirang memimpin pasukan, ikut  berperang dan menang. Sewaktu diadakan pesta kemenangan oleh raja. Maka Panji Semirang pergi menghilang. Panji Semirang lalu mendirikan kerajaan di Danurejo dan ia menjadi raja putrii . Pada suatu waktu musuh yang sangat kuat , dating menyerang. Tetapi berkat bantuan inu kertapati musuh dapat dimusnahkan. Inu lalu jatuh cinta kepada raja putri itu, karena serupa benar dengan kekasihnya yang dahulu. Pinangan diterima asal perkawinan dilaksanakan di balai tentomoya yang ada di kayangan. Balai Tentomaya akhirnnya dapat di pindahkan ke Danu rejo. Akhirnya Inu kertapati dan Candra Kirana sama2 mengirimkan utusan ke kahuripan dan Daha agar supaya orang tua masing2  dapat menghadiri pesta perkawinannya. Demikian pula Raja Gegelang dan Raja Singasari diundang juga. Akhirnya Inu kertapati menjadi Raja Kahurupan dan Candra kirana menjadi Raja Daha.



0 komentar:

Posting Komentar